Di sisi lain, pemerintah daerah sudah bergerak. Ujang Supardi, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor, mengonfirmasi bahwa perbaikan segera dimulai. Pilihannya adalah pemasangan box culvert, bukan membangun jembatan baru.
Alasannya sederhana: kecepatan. Menurut Ujang, membangun jembatan permanen bisa makan waktu hingga empat bulan. Padahal, kebutuhan akses sangat mendesak, apalagi jelang libur Tahun Baru nanti.
Jadi, harapannya dalam seminggu ke depan, jalur alternatif ini sudah bisa berfungsi kembali. Meski bersifat sementara, setidaknya solusi ini bisa meredakan kemacetan dan kepanikan pengguna jalan. Warga pun menunggu dengan harap.
Artikel Terkait
Gempa 2,3 Magnitudo Guncang Tapteng pada Dini Hari
Diam yang Berbicara: Mengapa Remaja Memilih Bungkam Saat Alami Kekerasan
Tebing Cadas Pangeran Ambrol, Jalur Bandung-Cirebon Terputus Total
Tragedi di Atap Afrika: Helikopter Jatuh di Kilimanjara Tewaskan Lima Orang