Di Kecamatan Meurah Dua, situasinya cukup parah. Tujuh gampong seperti Dayah Usen, Mancang, sampai Menasah Raya terendam air luapan. Sementara itu, di Kecamatan Meureudu, genangan juga melanda beberapa titik seperti Gampong Berawang dan Mesjid Tuha–Lhokga.
Wilayah lain yang tak kalah parah adalah Kecamatan Bandar Dua. Di sini, banjir dilaporkan menggenangi banyak titik, mulai dari Juelanga, Alue Keutapang, hingga Drien Tujoh dan Alue Sane. Ketinggian airnya sendiri bervariasi, tergantung pada kondisi topografi masing-masing lokasi.
Menyikapi hal ini, tim gabungan sudah disiagakan di lokasi-lokasi terdampak. Warga pun terus diingatkan untuk tetap waspada dan mencari tempat yang lebih aman jika diperlukan.
“Kita berharap intensitas hujan berkurang sehingga air yang merendam belasan gampong segera surut kembali,” harap Nur.
Sayangnya, harapan itu masih harus menunggu. Hingga berita ini ditulis, hujan dengan intensitas tinggi masih terus turun di wilayah Pidie Jaya. Semuanya bergantung pada cuaca dan seberapa cepat sungai itu bisa menurunkan debit airnya.
Artikel Terkait
Ribuan Tawon Serbu Jembatan Cisomang, Lalu Lintas Tak Terganggu
Durian dari Warga Gayo Lues untuk Awak Helikopter Bantuan
Guru Lelah, Istilah Berganti: Rebranding atau Pengaburan Masalah?
Di Balik Penolakan Status Bencana Nasional: Gengsi, Sawit, dan Ambisi Papua