Air Mata Syukur Ibu Asrika di Sekolah Rakyat, dari Hampir Putus Sekolah ke Cita-cita Pilot

- Rabu, 24 Desember 2025 | 19:18 WIB
Air Mata Syukur Ibu Asrika di Sekolah Rakyat, dari Hampir Putus Sekolah ke Cita-cita Pilot

Suasana di SRMA 13 Bekasi Rabu lalu terasa haru. Di hadapan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, seorang ibu bernama Asrika tak kuasa menahan tangis. Ia menyampaikan rasa syukur yang mendalam, utamanya kepada Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, sebelum ada Sekolah Rakyat, anaknya, Khairul, nyaris putus sekolah berkali-kali.

"Pengalaman saya pribadi," ucap Asrika, suaranya tercekat.

"Sebelum anak saya masuk ke SR, dia sering putus sekolah. Dengan adanya SR ini, saya merasa bersyukur dan beruntung."

Sambil membungkuk di hadapan Gus Ipul, air matanya mengalir. "Terima kasih Pak Menteri. Terima kasih Pak Presiden Prabowo. Terima kasih banget. Alhamdulillah," katanya, berusaha menahan isak.

Ibu itu lalu bercerita tentang cita-cita tinggi anaknya. Khairul bercita-cita menjadi pilot. Namun, mimpi itu terasa mustahil bagi keluarga mereka. "Bagi kami, rakyat miskin, itu tidak mungkin. Karena yang saya tahu, sekolah penerbangan itu cukup banyak makan biaya, Pak Menteri," curhatnya polos.

Mendengar hal itu, Gus Ipul langsung menanggapi. Ia menegaskan komitmen Sekolah Rakyat.

"Jadi bapak-ibu sekalian, kalau memang ingin ke penerbangan, silakan belajar yang benar, didampingi oleh guru-guru yang hebat," pesan Gus Ipul.

"Insyaallah anak ibu bisa nanti mencapai sebagai penerbang yang baik."


Halaman:

Komentar