Bahu Jalan Bukan Tempat Istirahat, Peringatan Keras Jelang Puncak Arus Nataru

- Rabu, 24 Desember 2025 | 15:36 WIB
Bahu Jalan Bukan Tempat Istirahat, Peringatan Keras Jelang Puncak Arus Nataru

"Pertama, lebih baik terlambat sampai daripada tidak sampai sama sekali. Kedua, mengemudi itu bukan soal cepat, tapi selamat sampai tujuan."

Dengan pola pikir seperti itu, katanya, kesabaran kita akan lebih terjaga dan ritme berkendara jadi lebih terkontrol. Apalagi di tengah kepadatan lalu lintas plus cuaca yang kadang ekstrem belakangan ini. Jusri bahkan memprediksi arus Nataru tahun ini akan luar biasa padat dan berisiko. Ia sampai menyarankan, kalau perjalanannya tidak mendesak, lebih baik ditunda dulu.

Nah, soal puncak arus, pemerintah sudah punya prediksinya. Puncak mudik diperkirakan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025. Sementara arus balik akan memuncak pada Jumat, 2 Januari 2026. Angkanya fantastis: sekitar 119,5 juta orang atau 42% penduduk Indonesia diperkirakan akan melakukan perjalanan.

Provinsi Jawa Barat diprediksi menjadi wilayah dengan pergerakan terbesar. Di level kota, Jakarta Timur menempati posisi puncak. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga menyebutkan bahwa Yogyakarta, Bandung, dan Malang akan menjadi tujuan utama liburan. Pemerintah pun kini bersiap dengan berbagai skema pengamanan dan pelayanan untuk mengantisipasi gelombang besar ini.

Intinya, persiapan ekstra memang dibutuhkan. Mulai dari memastikan kondisi kendaraan, fisik dan mental pengemudi, hingga kesiapan untuk mengubah rencana perjalanan jika situasi di jalan tidak memungkinkan. Karena di musim liburan seperti ini, satu hal yang pasti: jalanan adalah cerita yang berbeda.


Halaman:

Komentar