Fase darurat perlahan mulai bergeser di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pemerintah kini beralih ke tahap pemulihan, yang ditandai dengan persiapan lahan untuk hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengonfirmasi perkembangan ini dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Selasa lalu.
Di Aceh, persiapan lahan huntara dan huntap sudah berlangsung di beberapa kabupaten, seperti Aceh Utara, Aceh Tengah, hingga Pidie. Proses serupa juga digulirkan di tiga wilayah di Sumatera Utara dan enam kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Kabupaten Pidie Jaya, misalnya, sudah mulai membangun huntara untuk 135 kepala keluarga. Progresnya sekitar 20 persen dan ditargetkan selesai dalam tiga pekan. Sementara itu, di Aceh Tengah, pemerintah daerah bahkan sudah menyerahkan dana pembelian lahan. Tujuannya jelas: memastikan status lahan aman dan siap dibangun.
Menurut Abdul, pembangunan di Sumatera Barat juga menunjukkan kemajuan. Beberapa daerah seperti Pesisir Selatan, Kota Pariaman, dan Agam terus bergerak. Yang paling cepat sejauh ini adalah Kabupaten Tanah Datar. Di sana, pekerjaan sudah masuk ke tahap pengecoran kopel pertama dan pemasangan tiang baja ringan.
Artikel Terkait
KH Maruf Amin Mundur Ganda: Tinggalkan Kursi Dewan Syuro PKB Usai Lepas Jabatan di MUI
PHK 2025 Tembus 79 Ribu, Menteri Purbaya Soroti Warisan Ekonomi yang Tak Bagus
Serah Terima Jabatan Menpora Malaysia Berlangsung di Tengah Kemeriahan SEA Games Bangkok
BPSDM Kalbar Siapkan Kawah Candradimuka Digital untuk ASN