Hi!Pontianak – Selasa (23/12/2025) kemarin, suasana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sintang terasa berbeda. Biasanya tegang, tapi hari itu penuh dengan tawa dan obrolan hangat. Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, memilih untuk merayakan Natal di sana, duduk bersama para warga binaan sambil menikmati nasi kotak.
Acara yang penuh keakraban ini bukan sekadar seremoni. Ia lahir dari kolaborasi antara Pemkab Sintang, pihak lapas, dan perusahaan My Home. Intinya sederhana: menunjukkan solidaritas di momen hari raya yang suci ini.
Bagi Bupati Bala, kehadirannya adalah sebuah pesan. “Warga binaan juga manusia,” ujarnya tegas.
“Mereka butuh penghiburan dan perhatian dari kita semua. Natal, ya inilah saatnya berbagi harapan dan kasih sayang.”
Di sisi lain, ia tak menampik soal keterbatasan anggaran pemerintah. Nah, di sinilah peran pihak swasta menjadi krusial. Menurut Bala, kehadiran My Home seperti angin segar yang menyemangati.
“Saat dana kami terbatas, kawan-kawan dari My Home datang dengan tangan terbuka. Saya sungguh berterima kasih. Semoga usahanya makin jaya dan diberkati,” tuturnya.
Artikel Terkait
Harapan dari Bogor: Kemenag Diminta Buktikan Janji Soal Perayaan Natal
Delapan Perusahaan di Sumut Masih Menanti Vonis Pidana Usai Bencana
Ancaman Bom Melalui Email Gegerkan Sepuluh SMA di Depok
Tiga Eks Dirut Bank DKI Diadili Atas Dugaan Kredit Fiktif Sritex Rp150 Miliar