Minum Setelah Makan: Mitos atau Boleh? Ini Kata Dokter

- Selasa, 23 Desember 2025 | 17:00 WIB
Minum Setelah Makan: Mitos atau Boleh? Ini Kata Dokter

Menariknya, dalam beberapa riwayat, Nabi Muhammad ﷺ justru minum setelah makan, khususnya habis makan kurma atau roti gandum. Mungkin karena sifat makanan itu yang panas atau kering, jadi butuh air buat netralin.

Sebaliknya, para ulama dulu kadang menghindari minum setelah makan semangka atau bubur manis. Mungkin karena semangka sendiri udah dingin dan berair, jadi nggak butuh tambahan lagi.

Jadi, menurut saya pribadi, gini...

Minum atau nggak, ya lihat kondisi aja. Jangan berlebihan mikirnya. Bayangin aja, habis makan roti kering atau kerupuk. Atau habis lahap daging dengan bumbu rempah yang kuat. Nggak minum? Duh, seret tenggorokan. Atau habis makan super pedes trus nggak minum sama sekali? Bibir bisa melepuh!

Intinya, boleh aja minum setelah makan, asal ikuti kaidah yang pas:

  1. Sesuaikan porsinya. Minum secukupnya, tergantung jenis makanan yang baru dimakan.
  2. Minum pakai tangan kanan dan dalam posisi duduk.
  3. Jangan minum sesuatu yang merusak tubuh, kayak minuman kemasan berlebihan atau yang haram.
  4. Minum sedikit-sedikit, idealnya dalam tiga tegukan.
  5. Ingat proporsi lambung: sepertiga untuk udara, sepertiga untuk cairan, sepertiga untuk makanan padat.
  6. Kalau bisa, pilih air putih hangat yang netral.
  7. Hindari minuman yang terlalu asam atau terlalu basa (seperti air alkali dengan pH di atas 7,5).
  8. Jangan minum langsung dari wadah besar kayak teko, gentong, atau galon.
  9. Jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah.

Begitu kira-kira pendapat saya. Saya sendiri masuk ke grup yang fleksibel minum atau nggak, tergantung situasi. Nggak bisa dipukul rata untuk semua orang.

Pada akhirnya, lihat kondisi tubuh sendiri. Apa yang cocok buat kita, belum tentu cocok buat orang lain. Setiap orang punya kondisi dan kebutuhan yang berbeda.

Semoga penjelasan ini bermanfaat, terutama buat yang kemarin pada nanya-nanya.

Wallahualam bisowab.


Halaman:

Komentar