Dari Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Senin (22/12) lalu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara resmi menyampaikan permohonan maaf. Permintaan maaf itu ditujukan kepada masyarakat, terutama mereka yang langsung merasakan dampak bencana di Sumatera. Menurutnya, proses penanganan yang berjalan dinilai belum sepenuhnya memenuhi harapan.
“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan seluruh warga terdampak,”
Begitu bunyi keterangan tertulis Gibran, seperti dikutip dari Biro Pers Sekretariat Wapres.
“Serta memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam proses penanganan pascabencana masih terdapat kekurangan,”
Ucapannya menegaskan hal itu.
Artikel Terkait
Pramono Anung Larang Kembang Api Resmi di Jakarta Menyambut Tahun Baru
KPK Ungkap Aliran Dana Kuota Haji, Kerugian Negara Tembus Rp 1 Triliun
Gawai hingga Live Streaming: Pelanggaran TKA 2025 Libatkan Peserta hingga Pengawas
Setelah 15 Tahun, Reaktor Nuklir Terbesar Dunia di Jepang Bersiap Hidup Kembali