Senin dini hari yang sepi itu berubah jadi mencekam di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Semarang. Sebuah bus PO Cahaya Trans terguling dalam sebuah kecelakaan tunggal yang memilukan. Lima belas nyawa melayang seketika.
Menurut Kepala Kantor SAR Semarang Budiono, musibah ini terjadi tepatnya sekitar pukul setengah satu pagi, tanggal 22 Desember. Bus bernopol B 7201 IV itu sebelumnya melaju dari Jatiasih, Jakarta, dengan tujuan akhir Yogyakarta.
"Bus melaju kencang dan diduga hilang kendali sehingga menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling," ujar Budiono, Senin (22/12).
Dia melanjutkan, dari total 34 penumpang yang ada, 15 orang dinyatakan tewas di tempat. Sisanya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.
Artikel Terkait
Menjaga Gereja: Antara Kewajiban Negara dan Batasan Iman
Dino Patti Djalal Buka Suara: Krisis Kepemimpinan dan Ancaman Silent Minister di Kemlu
Ustaz Jazir Tutup Usia, Tinggalkan Cita-Cita Wakaf Produktif untuk Seluruh Masjid
Bencana di Sumatera: Ketika Alam Murka Akibat Ulah Manusia