Sabtu siang (20/12) lalu, Jalan Cakung–Cilincing Raya mendadak jadi saksi sebuah peristiwa tragis. Dua nyawa melayang bukan karena tabrakan, melainkan tertimpa muatan besi yang mereka angkut sendiri. Lokasinya persis di depan PT Maratus, Cilincing, Jakarta Utara.
Sehari setelahnya, Minggu (21/12), suasana di lokasi sudah lebih tenang. Tapi bekas-bekasnya masih jelas terlihat, tak jauh dari Gerbang Tol Semper 2 dan kawasan penumpukan kontainer. Di situlah, tumpukan besi-besi sepanjang kira-kira 4 meter itu masih teronggok, belum dipindahkan. Barang itulah yang merenggut nyawa sopir dan kernet truk.
Toni, seorang pedagang kopi yang melihat kejadiannya, menggambarkan bobot besi itu luar biasa. “Iya, kalau infonya sih katanya 3 ton katanya tuh,” ujarnya.
“3 ton-an 2 ton-an lah,” tambahnya saat ditemui di tempat kejadian.
Artikel Terkait
Bobby Nasution Tegaskan Bantuan Beras UEA Tak Dipulangkan, Muhammadiyah yang Salurkan
Pakar Forensik: Pembunuhan Anak Politisi PKS Diduga Substitusi Dendam
Kebakaran Kapuk Muara Hanguskan 14 Rumah, Diduga Bermula dari Korsleting
Ribuan Pelari Bersatu di Borobudur, Doakan dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera