Gedung Kementerian Kebudayaan di Jakarta ramai oleh aroma tempe goreng dan hiruk-pikuk festival. Tapi di tengah keriuhan itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon justru bicara soal bencana. Ia mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan dana sekitar Rp 11 sampai 12 miliar. Anggaran ini khusus untuk tahap awal penanganan cagar budaya yang porak-poranda diterjang banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
"Yang jelas, dari efisiensi anggaran kita siapkan dulu 11-12 miliar untuk pembersihan awal," kata Fadli.
Ia menambahkan, "Soalnya yang terdampak banyak sekali. Ini baru langkah pertama."
Menurut rencana, aksi nyata di lapangan akan dimulai pekan depan. Fadli menekankan, proses pemulihan ini nantinya akan melibatkan masyarakat lewat gotong royong. Prioritas utama tetap keselamatan warga, tapi warisan budaya juga tak boleh dilupakan.
"Kita sudah siap. Akan bergerak minggu depan. Tentu dengan bergotong royong bersama warga setempat," ucapnya.
"Kita paham, prioritas kan masyarakatnya dulu. Makanya saat bencana terjadi, yang kita kerjakan pertama adalah mitigasi darurat."
Artikel Terkait
Ribuan Pelari Bersatu di Borobudur, Doakan dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Serdam Berkibar: Pusat Kuliner Baru Resmi Diresmikan, Dukung 180 UMKM Kubu Raya
Ramalan Wanda Hamidah di Pilpres 2014: Dulu Ditertawakan, Kini Makin Nyata
Tiga Dekade Menggelinding, Khambec C70 Pontianak Rayakan Ikatan Lintas Generasi