Dave Chappelle bukan cuma komedian biasa. Dia adalah sosok yang sudah lama mengukir namanya di panggung komedi Amerika, dikenal lewat gaya satirnya yang tajam dan berani. Awal 2025 ini, ia kembali mengukir prestasi dengan membawa pulang Grammy ke-6 lewat album komedi The Dreamer. Prestasi itu semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu suara paling berpengaruh di industri hiburan.
Namun begitu, Chappelle juga dikenal vokal di luar panggung. Sebagai seorang Muslim, ia kerap menyuarakan dukungannya terhadap Palestina dalam berbagai penampilannya sepanjang 2024 dan 2025. Hal itu membuatnya tak jarang jadi sorotan, bahkan bahan kritik.
Kritikan itu salah satunya datang dari Bill Maher, komedian sekaligus pembawa acara yang dikenal sebagai pendukung Israel yang cukup vokal di media AS. Maher mengkritik Chappelle karena tampil di Riyadh Comedy Festival di Arab Saudi pada September lalu. Baginya, Saudi adalah negara pelanggar HAM, terutama terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Chappelle tak tinggal diam. Tanggapannya ia sampaikan dalam spesial komedi terbarunya di Netflix, The Unstoppable, yang tayang Sabtu kemarin, 20 Desember 2025. Dalam tayangan itu, ia membahas berbagai isu terkini dengan gayanya yang khas, termasuk soal kritik dari Maher.
Dengan tenang tapi penuh efek, Chappelle melontarkan balasan yang langsung memecah keheningan.
Artikel Terkait
Ustaz Asep Sindir Pemerintah: Banjir Bandang Akibat Ulah Manusia dan Pejabat Tak Kompeten
Kabur dari Tahanan, Hoaks Picu Amuk Massa Bakar Polsek di Mandailing Natal
Fadli Zon Pastikan Revitalisasi Gedung Sarekat Islam Semarang Dimulai 2026
Detak Jantung dan Segel Map: Saat Ijazah Jokowi Akhirnya Terbuka di Ruang Gelar Perkara