Acara pelantikannya sendiri dipimpin langsung oleh Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional. Dia yang melantik seluruh jajaran, mulai dari Majelis Pembimbing Daerah, pengurus Kwarda, sampai Lembaga Pemeriksa Keuangan untuk periode 2025–2030.
Nah, yang bikin momen ini makin bermakna adalah kehadiran Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah, Sultan turut menyaksikan dan mengukuhkan seluruh pengurus.
Di sisi lain, Sultan juga menyoroti soal tata kelola yang bersih. Akuntabilitas publik, lewat peran Lembaga Pemeriksa Keuangan, dia anggap krusial. Tujuannya jelas: memastikan setiap program dan penggunaan dana organisasi benar-benar memberikan manfaat nyata buat masyarakat luas. Jadi, bukan cuma soal program yang kekinian, tapi juga tentang kepercayaan.
Artikel Terkait
5 Drama Korea yang Angkat Suara Perempuan, dari Ibu Baru hingga Petualangan Berisiko
Sekop dan Solidaritas: Ruang Kelas di Sumatera Mulai Dibersihkan Usai Banjir
Itera Lampung Tinggalkan Status Rintisan, Puncaki Akreditasi Baik Sekali
Dua Polisi Dipecat Usai Aniaya Debt Collector, Semua Ajukan Banding