The Bond: Drama Keluarga yang Menguras Emosi, Kisah Lima Saudara Bertahan di Tengah Badai

- Rabu, 17 Desember 2025 | 05:30 WIB
The Bond: Drama Keluarga yang Menguras Emosi, Kisah Lima Saudara Bertahan di Tengah Badai

Kalau kamu sudah muak dengan kisah cinta bos galak atau intrik istana yang itu-itu saja, ada satu drachin yang layak kamu selipkan di daftar tontonan. Namanya The Bond. Drama keluarga ini bukan cuma sekadar cerita, tapi benar-benar bisa mengaduk perasaan.

Kisahnya dimulai dari Nanjing, tahun 1977. Keluarga Qiao tiba-tiba harus menghadapi duka: sang ibu meninggal saat melahirkan anak kelima. Situasi sulit ini justru diperparah oleh sang ayah, Qiao Zu Wang. Diperankan dengan sangat hidup oleh Liu Jun, karakter ayah ini digambarkan egois, toxic, dan lebih suka menghabiskan waktu untuk berjudi daripada mengurus kelima anaknya yang masih kecil-kecil.

Di tengah kekacauan itu, beban berat jatuh di pundak anak sulung, Qiao Yi Cheng (Bai Yu). Dia terpaksa harus cepat menjadi dewasa. Di usia yang seharusnya masih bermain, Yi Cheng sudah harus memikul tanggung jawab mengasuh dan melindungi keempat adiknya: Er Qiang, San Li, Si Mei, dan Qi Qi.

Drama ini akan membawa kita menyusuri tiga dekade perjalanan hidup mereka. Mulai dari masa kecil yang serba kekurangan, lalu masa remaja yang penuh gejolak, hingga akhirnya menghadapi kompleksitas dunia dewasa seperti pekerjaan dan percintaan. Meski jalan hidup mereka berbeda dan pertengkaran kerap terjadi, ikatan sebagai saudara selalu jadi penopang terakhir yang menyatukan mereka.

Pertanyaannya, sanggupkah Yi Cheng mempertahankan keutuhan keluarganya di tengah badai masalah dan tingkah laku ayahnya yang tak kunjung berubah?

Selain ceritanya yang kuat, akting para pemainnya juga patut diacungi jempol. Mereka berhasil menghidupkan setiap karakternya dengan sangat meyakinkan.

Bai Yu memerankan Qiao Yi Cheng, sang kakak sulung berhati emas yang tegas namun menyimpan banyak luka di dalam.

Zhang Wan Yi berperan sebagai Qiao Er Qiang, si anak kedua yang polos dan keras kepala, tapi sangat setia pada apa yang diyakininya.


Halaman:

Komentar