Negara Hadir dengan Kekuatan Besar
Lalu, bagaimana dengan anggapan bahwa negara absen? Prabowo membantahnya dengan data. Lebih dari 50 ribu personel TNI dan Polri telah diterjunkan ke lokasi bencana. Dukungan udara juga masif, dengan lebih dari 60 helikopter dan belasan pesawat dikerahkan untuk logistik dan evakuasi.
"Kalau dibilang negara tidak hadir, ya kita waspada saja dengan unsur-unsur yang punya agenda lain," ujarnya, menyelipkan peringatan.
Fokus pada Pemulihan: Satgas dan Ribuan Rumah
Kini, perhatian mulai bergeser ke fase pemulihan. Untuk mempercepat proses, pemerintah akan membentuk Satuan Tugas Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Yang lebih konkret, pembangunan 2.000 unit hunian tetap bagi warga terdampak akan segera dimulai.
Untuk memperlancar pembangunan, Prabowo memberi instruksi khusus. Lahan milik negara, termasuk aset PTPN atau konsesi hutan, bisa dimanfaatkan jika memang diperlukan. Langkah ini diharapkan bisa memangkas birokrasi dan mempercepat warga mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Jadi, pesannya jelas. Dari hulu ke hilir, pemerintah merasa sudah mengambil alih. Dengan sumber daya sendiri.
Artikel Terkait
BMKG Gencarkan Modifikasi Cuaca Hadapi Puncak Hujan dan Tiga Siklon di Awal 2026
Dilraba dan Arthur Chen Bersatu dalam Love Beyond the Grave, Kisah Cinta Guru Spiritual dan Jenderal Misterius
Mahasiswa UWKS Dijatuhi DO dan Ditangkap Polisi Usai Unggah Konten Rasis
Danantara Garap Hotel dan Lahan Strategis di Dekat Masjidil Haram