Lonjakan paling fantastis justru diraih keluarga Widjaja. Kekayaan mereka bertambah 9,4 miliar dolar AS, melesat ke peringkat ketiga dengan total harta 28,3 miliar dolar AS. Saham perusahaan andalan mereka, Dian Swastatika Sentosa, naik lebih dari dua kali lipat! Ekspansi agresif di bidang energi terbarukan jadi kuncinya. Belum lama ini, mereka bahkan membuka pabrik panel surya terbesar di Indonesia lewat kerja sama dengan beberapa pihak.
Namun begitu, tidak semua cerita berakhir manis. Low Tuck Kwong, taipan batu bara yang sebelumnya di peringkat ketiga, harus turun ke posisi keempat. Kekayaannya menyusut 2,1 miliar dolar AS menjadi 24,9 miliar dolar. Saham Bayan Resources, perusahaan produksi batu baranya, tertekan harga komoditas yang lebih lemah dan biaya operasional yang membengkak.
Yang menarik perhatian tahun ini adalah kemunculan dua nama baru di sepuluh besar. Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman, pendiri PT DCI Indonesia Tbk, masuk untuk pertama kalinya. Gila, saham perusahaan mereka meroket gara-gara permintaan pusat data yang melonjak drastis. Mereka bahkan jadi peraih keuntungan persentase terbesar. Otto ada di peringkat 6 dengan 11,3 miliar dolar AS, sementara Marina di peringkat 8 dengan 8,2 miliar dolar AS.
Ada juga wajah baru lain: Hartati Murdaya. Dia mengambil alih posisi mendiang suaminya, Murdaya Poo, yang wafat April lalu. Hartati kini memegang tampuk Direktur Utama Central Cipta Murdaya.
Tapi, daftar ini juga punya pintu keluar. Kuncoro Wibowo harus tersingkir karena saham perusahaannya, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, anjlok lebih dari 40 persen. Keuntungannya menyusut. Akibatnya, nilai minimum untuk masuk daftar orang terkaya pun turun, kini menjadi 920 juta dolar AS.
Begitulah dinamika kekayaan para konglomerat tanah air. Naik turun, masuk keluar. Pasar saham dan kebijakan ekonomi tetap jadi penentu utamanya.
Artikel Terkait
Lima Nelayan Bertaruh Nyawa Tiga Jam di Tengah Amukan Ombak Bali
Ahli Geologi Ingatkan: Hunian Korban Bencana di Sumatra Tak Boleh Dibangun di Atas Memori Bencana
Tito Pastikan Bantuan Rp 268 Miliar untuk Korban Bencana Tepat Sasaran
Kuntoro Mangkusubroto: Kisah di Balik Model Pemulihan Aceh yang Menginspirasi Dunia