"Terima kasih atas penyambutan luar biasa kepada Bapak Presiden, mohon maaf bilamana ada hal kurang berkenan bagi seluruh masyarakat Aceh, maupun masyarakat Sumut pada saat menerima kunjungan Bapak Presiden," ujarnya.
Pemulihan dan Relokasi
Soal pemulihan total, Prasetyo mengaku realistis. Prosesnya tidak akan singkat. Bisa makan waktu berbulan-bulan, katanya.
"Mungkin hitungan bulan ya," jelasnya. "Jadi beberapa proses secara paralel dilakukan, penanganan tanggap darurat dilakukan, kemudian mulai dipikirkan untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi termasuk menghitung berapa rumah yang terdampak baik yang skala berat, menengah, maupun skala ringan."
Di sisi lain, pemerintah sudah bergerak lebih jauh. Mereka sedang menyiapkan opsi relokasi untuk warga yang rumahnya rusak parah dan tidak memungkinkan lagi untuk ditinggali.
"Jadi dari 52 kabupaten/kota yang terdampak sudah kita inventarisasi tanah-tanah negara maupun tanah-tanah yang saat ini pengelolaannya diserahkan kepada pihak-pihak tertentu untuk nantinya akan dialokasikan sebagai titik-titik relokasi dari saudara-saudara kita yang kemarin terdampak," pungkas Prasetyo menutup penjelasannya.
Artikel Terkait
Dandhy Laksono: Indonesia Bisa Jadi Negara Miskin dalam 20 Tahun
Pelukan Hangat Prabowo di Tengah Puing Bencana
Di Pangandaran, Pak Wagyo Bertahan dengan Papan Selancar dan Filosofi Sepuasnya
Tragedi Tritih Kulon: Truk Tangki Semen Banting Setir, Empat Nyawa Melayang