Bupati Aceh Tamiang Bantah Hoaks Mayat di Mobil Pengungsi

Heboh di media sosial soal penemuan mayat di dalam mobil di Aceh Tamiang akhir-akhir ini bikin resah. Isunya, bau menyengat tercium dari kendaraan-kendaraan itu. Banyak yang bilang, itu adalah korban bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi Rabu lalu.

Tapi, jangan langsung percaya. Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi, dengan tegas membantahnya. Menurutnya, kabar itu cuma hoaks belaka. Ia, bersama aparat kepolisian dan tim SAR, sudah turun langsung memeriksa lokasi yang ramai dibicarakan.

"Enggak benar, bohong. Sudah kita cek, kapolres sudah cek, tim SAR sudah cek. Tidak benar," tegas Armia.

Lokasi yang dimaksud ternyata ada di sekitar GOR Aceh Tamiang. Armia menjelaskan, mobil-mobil yang terparkir di sana bukanlah kuburan besi berisi jenazah. Itu adalah kendaraan milik warga yang sedang mengungsi.

"Itu mobil masyarakat yang mengungsi. Masyarakatnya sendiri ternyata juga kena banjir," ucap dia.

Nah, soal bau menyengat yang sempat disebut-sebut? Memang ada. Armia, yang juga seorang purnawirawan Polri bintang dua, mengakuinya. Namun begitu, sumber baunya sama sekali bukan dari manusia.

"Enggak ada mayat. Bau memang ada, tapi dari binatang. Bangkai," jelasnya.

Jadi, cerita seram yang beredar luas itu sudah dipastikan tidak benar. Faktanya lebih sederhana: mobil-mobil pengungsi dan bau bangkai hewan yang kebetulan berada di lokasi yang sama. Situasinya sudah diklarifikasi.