MURIANETWORK.COM – Hujan deras mengguyur kawasan Garoga, Tapanuli Selatan, Selasa petang kemarin. Akibatnya, Sungai Garoga pun tak bisa menahan diri. Airnya meluap lagi, memaksa warga dan petugas yang ada di sekitar bantaran serta posko pengungsian untuk segera menjauh.
Lewat sebuah video yang beredar, situasinya terlihat cukup mencekam. Luapan air yang deras itu bukan cuma air biasa. Ia membawa serta material kayu dan yang mengerikan, menghancurkan jalan temporer yang berfungsi sebagai jembatan darurat. Semuanya terjadi cepat. Air mulai naik sekitar pukul setengah lima sore, tak lama setelah hujan turun dengan intensitas tinggi sejak pukul 16.13 WIB.
Hanya dalam hitungan 15 menit saja, debit air meningkat drastis. Alirannya pun langsung menyasar jalan yang sebelumnya sudah jebol. Penyebabnya tak lain adalah pendangkalan sungai yang sudah parah.
Material kayu yang semula jadi tumpuan warga untuk menyeberang, ikut terseret arus ganas. Kondisi ini, tentu saja, memperburuk keadaan di area pengungsian yang lokasinya tak jauh dari tepi sungai. Suasana makin tegang.
Di sisi lain, hujan tak kunjung reda. Debit air terus meninggi, dan aliran deras itu akhirnya berhasil menghanyutkan jalan darurat yang susah payah dibangun warga bersama petugas sehari sebelumnya. Akses yang baru saja dipulihkan, lenyap dalam sekejap.
Artikel Terkait
Gus Ipul Tegaskan: Galang Dana Dulu, Izin Bisa Menyusul
Pria 84 Tahun Tewas di Saluran Irigasi Usai Mengecek Kolam Malam Hari
Banjir Tapteng: 19 Desa Terisolasi, Alat Berat Jadi Prioritas Darurat
Presiden Prabowo Perintahkan Evaluasi Ketat Pasca Kebakaran Maut di Kemayoran