"Untuk kegiatan pemeriksaan secara forensik oleh Tim Kimbiofor yang seyogyanya melakukan pemeriksaan terhadap korban dan juga pemeriksaan DNA, tidak perlu dilakukan," tegas Romylus.
Sebelumnya, proses evakuasi berlangsung dalam situasi yang mencekam. Seluruh korban ditemukan telah meninggal dunia di dalam gedung yang hangus itu, sebelum kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, dari pantauan awal di TKP, polisi menduga kuat pemicu malapetaka ini adalah sebuah ledakan. Sumbernya diduga berasal dari baterai drone yang meledak, memicu kobaran api yang dengan cepat menjalar.
Artikel Terkait
Di Balik Angka 5%, Daya Beli Rakyat Masih Jadi PR Besar
DPRD Sintang Sidak Hotel Charlie dan SCBD, Soroti Pelanggaran Izin dan Ancaman Banjir
Haru dan Binar Mata 87 Santri eLKISI Melangkah ke Kairo
SBY vs Prabowo: Ujian Kepemimpinan di Tengah Bencana