Keesokan paginya, Selasa, Perdana Menteri Sanae Takaichi memberikan pengumuman resmi. Ia mengonfirmasi bahwa tiga puluh warganya terluka akibat musibah tersebut.
Namun begitu, ia juga mengingatkan bahwa bahaya belum sepenuhnya berlalu. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi gempa susulan yang bisa terjadi dalam beberapa hari mendatang.
“Saya minta semua untuk mendengarkan informasi dari JMA atau pemerintah setempat selama kurang lebih seminggu ke depan. Periksa juga, apakah perabotan di rumah kalian sudah aman dan terikat dengan baik,” ucap Takaichi, seperti dikutip media.
“Dan bersiaplah untuk segera mengungsi, saat kalian merasakan guncangan lagi,” tegasnya.
Artikel Terkait
Pernikahan Beda Agama di Gereja, Perceraian di PN: Kisah Pilu di Balik Celah Hukum
Sulut Siapkan Pelatihan Massal untuk Calon TKI, Targetkan 500 Ribu Peserta
Pernikahan Beda Agama Berakhir di PN: Ketika Cinta Tak Bisa Dihadirkan di Catatan Sipil
Pernikahan Beda Agama di Awal 2025, Berakhir di Ruang Sidang di Akhir Tahun