Spekulasi akhirnya berakhir. Selama beberapa hari, sebuah kotak besar terbungkus kain hijau di Masjid Umayyah, Damaskus, memicu rasa penasaran banyak orang. Apa isinya? Pertanyaan itu kini terjawab langsung dari mulut Presiden Suriah, Ahmed Al-Sharaa.
Dalam pidato menyambut Hari Pembebasan, Senin lalu, Al-Sharaa berdiri di mimbar masjid bersejarah itu. Suaranya lantang mengumumkan bahwa hadiah misterius itu berasal dari Kerajaan Arab Saudi, tepatnya dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Isinya? Sebuah potongan kiswah, kain penutup Ka'bah yang sangat dihormati.
“Kami memilih menempatkan karya tersebut [kiswah] di Masjid Umayyah agar ikatan cinta dan persaudaraan dapat terjalin dari Makkah hingga Syam [Suriah],” ujar Al-Sharaa.
Pernyataan itu sekaligus menegaskan upayanya membangun hubungan baik dengan Riyadh dan Washington.
Usai berpidato tentang masa depan Suriah, Al-Sharaa turun dan menghampiri kotak itu. Proses pembukaannya pun dimulai. Kain hijau penutupnya secara perlahan diangkat dan digulung. Yang tersisa adalah sebuah kotak kaca bening, memamerkan isinya untuk semua yang hadir.
Di dalamnya, terhampar sepotong kiswah yang cukup panjang. Kain hitam itu memancarkan kilauan benang emas yang menyulam ayat suci. Kaligrafinya indah, diambil dari Surah Al-Baqarah ayat 125.
Artikel Terkait
Said Didu Beri Peringatan: Perbaikan Hukum di Hilir Buka Ruang Lobi dan Tawar-menawar Gelap
Prabowo Terima Nishan-e-Pakistan, Bukti Kehangatan Jakarta-Islamabad
Tangis dan Harap di Depan Pos DVI: Keluarga Korban Kebakaran Kemayoran Menanti Kepulangan
Ferry Irwandi Balas Sindiran Endipat dengan Santai: Beliau Sudah Minta Maaf