Pontianak - Minggu pagi di Halaman Museum Kalbar tampak berbeda. Ribuan orang berkumpul, mengikuti irama musik dengan gerakan senam yang serentak. Dipimpin langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, senam massal ini jadi puncak peringatan Hari Ibu yang berpadu dengan semangat Car Free Day. Tujuannya jelas: mendorong gaya hidup sehat agar jadi budaya warga kota.
“Budaya berolahraga harus kita tingkatkan di sini,” ujar Edi usai memimpin senam. Suaranya terdengar bersemangat.
“Saya sangat mendukung acara seperti ini. Dampaknya positif, terutama untuk para ibu. Mereka bisa lebih sehat, bugar, dan pastinya lebih produktif.”
Menurutnya, upaya ini tak akan berhenti di senam saja. Pemerintah kota, kata Edi, terus berkomitmen memperbanyak ruang publik. Ruang terbuka hijau dan area interaksi masyarakat dibangun agar warga punya tempat beraktivitas di akhir pekan.
Ruang publik itu ternyata punya efek ganda. Di satu sisi untuk bersosialisasi dan berolahraga, di sisi lain juga menggerakkan ekonomi.
“Coba lihat setiap Minggu, transaksi ekonomi di tempat-tempat seperti ini cukup besar,” tambahnya.
“Kalau masyarakat produktif, pendapatan naik, daya beli ikut naik. Secara tidak langsung, ini mendukung pertumbuhan ekonomi kota dan tentu saja PAD.”
Artikel Terkait
Pernikahan Beda Agama Berujung Perceraian di Ruang Sidang yang Sama
Jimly Berharap Hakim Gunakan Hati Nurani untuk Kasus Demonstran
Bahlil Klaim Tak Tahu Soal Penangkapan Bupati yang Disebut Kader Golkar
Nasi Campur Pernikahan Beda Agama Berakhir di Ruang Sidang PN