Suasana malam di Monas, Selasa (2/12/2025) lalu, kembali memanas. Di hadapan ribuan massa yang memadati Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Syihab (HRS) melontarkan ancaman yang tegas dan cukup menggetarkan. Ia menyatakan siap memobilisasi massa lebih besar dari aksi 212, jika Presiden Prabowo Subianto dinilai cuma main-main dalam perang melawan korupsi, mafia, dan oligarki.
“Bapak Presiden kita sudah teriak di mana-mana,” ujar HRS, suaranya terdengar lantang di tengah kerumunan.
“Beliau sudah mendeklarasikan perang lawan koruptor, perang lawan mafia, perang lawan oligarki busuk. Kalau beliau serius, kita akan lebih serius. Bahkan kalau presiden tidak serius pun, kita tetap serius.”
Pernyataannya itu bukan sekadar peringatan biasa. Ancaman itu langsung ia jabarkan dengan lebih gamblang. Menurutnya, kelompok yang mereka lawan bukan lawan sembarangan. Mereka punya kekuatan politik dan ekonomi, bahkan begitu klaim HRS militer dan polisi yang sudah “disogok”. Ia menyebut ada oknum-oknum jenderal yang sudah dibeli oleh oligarki.
“Kalau memang mereka terus melawan kita, kita siap turun lebih besar lagi dari 212. Siap turun kembali,” tegasnya.
Artikel Terkait
Prudential Turun ke Kampus, Bekali Mahasiswa Hadapi Godaan Pinjol dan Judi Online
Kadisporapar Kalbar Bawa Aspirasi Atlet ke Kantor Staf Kepresidenan
Idealisme yang Tergadaikan: Saat Harga Diri Dipertaruhkan di Tengah Kemajemukan
Bupati Aceh Utara Menangis di Depan Media: Kami Sudah Tak Sanggup Lagi