Asap sudah lama sirna, tapi duka di Wang Fuk Court masih terasa pekat. KJRI Hong Kong, Jumat (1/12) kemarin, memberikan pembaruan soal kebakaran dahsyat pekan lalu yang merenggut 151 nyawa itu. Angka yang sudah sedemikian besar, sayangnya, belum final.
Pencarian di reruntuhan kompleks apartemen itu masih terus digencarkan. Menurut keterangan KJRI, karena operasi tersebut masih berjalan, jumlah korban jiwa sangat mungkin bertambah. Peringatan resmi dari Pemerintah Hong Kong pun menyebut hal yang sama.
“Pemerintah Hong Kong memberikan peringatan bahwa angka kematian akan terus bertambah seiring dengan pencarian dan identifikasi korban yang masih berlangsung,”
ujar KJRI Hong Kong.
Di sisi lain, data terbaru soal WNI yang jadi korban bencana ini kebakaran terparah di Hong Kong dalam puluhan tahun telah diterima oleh perwakilan Indonesia di sana. Situasinya memilukan.
“Dari total estimasi 140 WNI (tinggal di apartemen), 9 meninggal dunia, satu dirawat di RS, 100 selamat dan 30 unknown whereabouts,”
Artikel Terkait
SMKN 1 Bandung Pacu Lulusan ke Pasar Global, Dukungan Nyata untuk SMK Go Global
Sahabat Tewas Dibacok Botol Pecah Usai Pesta Miras di Diskotek Surabaya
Kobaran Api Hanguskan Rumah di Jelambar, 95 Personel Dikerahkan
Tim Inspektorat Jenderal Kemenkum RI Turun ke Kalbar, Evaluasi Manajemen Risiko 2025 Dimulai