Setelah sepuluh hari pencarian tanpa henti, operasi penyelamatan korban longsor di Desa Cibeunying, Majenang, akhirnya resmi diakhiri Sabtu sore kemarin. Dua korban masih belum berhasil ditemukan.
Udara di lokasi bencana terasa berat ketika Kepala Basarnas Cilacap M Abdullah menyampaikan pengumuman itu. Suaranya lirih namun tegas.
"Kami atas nama keluarga besar Basarnas mohon maaf," ujarnya. "Operasi SAR hari kesepuluh ini pada 22 November 2025 kami nyatakan selesai dan ditutup dengan hasil korban tidak ditemukan dua orang."
Dua nama itu masih menggantung: Maysarah Salsabila yang baru berusia 14 tahun, dan Vani Hayati, 12 tahun. Sejak awal, identitas mereka sudah diketahui, tapi nasib berkata lain. Tim gabungan sudah berusaha mati-matian, mencari di setiap sudut yang mungkin, namun tanah seolah enggan melepaskan kedua gadis kecil itu.
Artikel Terkait
Bupati Mempawah Sambangi Indah Nur Safarin Usai Sabet Perunggu di Ajang Internasional
Gelembung Sabun dan Tawa: Potret Bahagia di Sela Hiruk-Pikuk Ibu Kota
Inara Rusli Dijerat Laporan Hukum di Balik Dugaan Skandal Asmara
Kisah Misterius di Balik Kematian Dosen Untag, Polisi Selidiki Keterangan Kekasih