AHCC Galang Keroyokan Medis Hadang Kanker Perempuan dan Anak

- Sabtu, 22 November 2025 | 14:42 WIB
AHCC Galang Keroyokan Medis Hadang Kanker Perempuan dan Anak

Di Indonesia, kanker masih menjadi momok yang menakutkan. Penyakit ini terus berkeliaran, menggerogoti, dan merenggut nyawa, terutama dari kalangan perempuan dan anak-anak. Data Globocan 2020 mencatat dengan pilu: kanker payudara dan endometrium adalah jenis yang paling banyak ditemui dan paling mematikan.

Yang bikin hati miris, anak-anak dan remaja pun tak luput. Bayangkan, di tahun 2025 nanti, diperkirakan 9.550 anak usia 0-14 tahun dan 5.140 remaja berusia 15-19 tahun akan mendengar vonis "kanker" untuk pertama kalinya. Trennya jelas naik, dan secara global, prediksinya malah lebih mencemaskan 35 juta kasus per tahun pada 2050. Angka yang sungguh tidak main-main.

Di sisi lain, ada fenomena yang patut dicermati. Banyak pasien Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri. Alasannya klasik: persepsi bahwa layanan di sana lebih profesional dan teknologinya lebih mutakhir. Hal ini tentu jadi tamparan sekaligus tantangan buat fasilitas kesehatan dalam negeri. Mereka dituntut untuk berbenah, meningkatkan kompetensi dokter, dan memanfaatkan teknologi dengan komunikasi yang lebih baik ke pasien.

Menjawab tantangan itulah, Adi Husada Cancer Center (AHCC) menggelar SYMPONI 2025 atau Surabaya Symposium of Oncology 2025. Simposium ilmiah ini mengusung tema "Multidisciplinary Approach in Women’s and Children’s Oncology". Intinya, mereka ingin memperkuat kapasitas tenaga medis lokal lewat pembaruan ilmu dan diskusi yang melibatkan berbagai disiplin keilmuan.

Yang menarik, tahun ini AHCC berkolaborasi dengan pakar medis dari Malaysia. Acara ini sekaligus menandai perayaan ulang tahun mereka yang ke-8.

General Manager AHCC, dr. Silvia Haniwijaya Tjokro, M. Kes, menyampaikan semangat di balik acara ini.

"Di usia ke-8 ini kami ingin menunjukkan kematangan AHCC dengan membawa konsep 'Tumor Board' ke forum ilmiah. Menangani kanker itu harus 'keroyokan', harus kerja tim," ujarnya di sela acara, Sabtu (22/11).


Halaman:

Komentar