Warga Kaliabang Bahagia Bekasi Hadapi Polusi Debu Hitam Diduga Batu Bara
Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Bekasi, digemparkan oleh keluhan warga mengenai polusi debu hitam. Ketua RT 001/04 Kaliabang Bahagia, Saepudin, menyuarakan keprihatinan warganya atas kemunculan material hitam pekat yang diduga kuat berasal dari batu bara dalam sepekan terakhir.
Dampak Langsung Debu Hitam Terhadap Warga
Debu hitam ini dilaporkan sangat mengganggu dan sulit dihilangkan. Saepudin menceritakan pengalamannya dimana debu tersebut dengan mudah menempel di lantai dan bahkan mengotori kasur. Karakter debu ini disebut berbeda dengan debu biasa karena warnanya yang hitam pekat dan sifatnya yang lengket.
Kekhawatiran akan Kesehatan Anak-Anak
Saepudin menyatakan harapannya agar pemerintah dan perusahaan terkait segera menindaklanjuti keluhan ini. Keprihatinan terbesarnya adalah pada kesehatan dan kenyamanan warga, terutama anak-anak yang banyak tinggal di wilayah tersebut. Ia mendesak agar pihak yang bertanggung jawab tidak hanya beraktivitas, tetapi juga memikirkan dampak yang ditimbulkan pada masyarakat sekitar.
Desakan untuk Inspeksi dan Tindakan Nyata
Hingga saat ini, Saepudin mengungkapkan bahwa belum ada perwakilan dari pemerintah provinsi maupun perusahaan yang datang untuk meninjau kondisi secara langsung dan mendengarkan keluhan warga. Ia menegaskan perlunya inspeksi mendadak dari instansi berwenang ke perusahaan-perusahaan di kawasan Pejuang untuk memastikan sumber pencemaran dan mencari solusi.
Isu pencemaran debu hitam di Kaliabang Bahagia ini menuntut perhatian dan penanganan serius untuk melindungi lingkungan serta kesehatan masyarakat dari potensi bahaya polusi batu bara.
Artikel Terkait
Lelah dengan Hustle Culture? Ini Cara Sederhana Temukan Makna Hidup dengan Belajar Mendengarkan
Jumhur Hidayat Kritik Putusan MK: Polisi Masih Diperlukan di Jabatan Sipil?
Generasi Muda AS Berbalik? Analisis Dampak Pernyataan Nalin Haley terhadap Israel
Kepala Sekolah Tewas dalam Serangan Israel di Al-Mansouri, Lebanon