Mitos Larangan Pernikahan Sunda Jawa: Fakta atau Sekadar Cerita?
Indonesia dengan keberagaman budayanya menyimpan banyak cerita, termasuk kisah cinta antar suku. Salah satu topik yang sering diperbincangkan adalah hubungan asmara antara suku Sunda dan suku Jawa. Beredar mitos kuat yang menyatakan bahwa pernikahan kedua suku ini adalah hal yang tabu.
Asal Usul Mitos Larangan Sunda Jawa
Mitos ini konon berakar dari sebuah tragedi sejarah yang dikenal sebagai Peristiwa Bubat. Kisahnya berkisar pada Dyah Pitaloka, seorang putri dari Kerajaan Sunda, yang rencananya akan dinikahkan dengan penguasa Kerajaan Majapahit. Sayangnya, niat baik ini berakhir dengan pertumpahan darah ketika pasukan Majapahit menyerang rombongan Sunda di Lapangan Bubat.
Tragedi inilah yang kemudian melahirkan kepercayaan turun-temurun. Banyak yang percaya bahwa hubungan asmara antara orang Sunda dan Jawa tidak akan berjalan mulus dan dianggap membawa energi negatif. Seolah-olah, cinta mereka dibayangi oleh sebuah kutukan dari masa lalu.
Artikel Terkait
Abu Ubaidah Gugur, Nama Jihad Itu Terus Hidup
Di Balik Layar, Kita Lebih Berani: Mengapa Kejujuran Lebih Mudah di Kolom Komentar?
Teddy Indra Wijaya: Satu Pintu yang Menyaring Suara Rakyat untuk Prabowo
Simpang Lima Semarang: Malam Tahun Baru Tanpa Kembang Api, Penuh Harmoni dan Donasi