"Bapak Presiden Prabowo yang terhormat, izinkan kami terus berada dalam barisan perjuangan mempertahankan tanah negara dan tanah rakyat dari perampasan dan perampokan oleh Oligarki," ungkapnya.
Unggahan viral ini langsung memantik reaksi beragam dari netizen. Banyak komentar yang menyoroti nama-naga grup properti besar dan skema penguasaan tanah yang dinilai merugikan masyarakat kecil.
Seorang netizen berkomentar, "Permainan mafia tanah. Nggak kaya mereka kalau nggak jadi maling." Komentar lainya menyindir, "Merah Putih, Nusantara, Gotongroyong, NKRI abiz itu apalagi tuh istilah yang sering dipake oligarki."
Keluhan publik ini menyoroti urgensi penegakan hukum dan reformasi agraria di Indonesia. Masyarakat berharap adanya langkah konkret dari pemerintah untuk melindungi aset negara dan tanah rakyat dari praktik-praktik yang tidak bertanggung jawab.
Artikel Terkait
Pemprov Sumut Suntik Aset Daerah untuk Perkuat Modal Bank Sumut
Lowongan Bea Cukai 2025: Dibuka untuk Lulusan SMA, Ini Syarat dan Cara Daftar
Waspada Banjir & Longsor Sumsel 2025: Antisipasi Dini dan Langkah Mitigasi Pemerintah
Alasan Roy Suryo Tidak Ditahan di Kasus Ijazah Palsu: Analisis Hukum