Anak Disabilitas Tewas Dikeroyok Warga di Karawang Diduga Disangka Maling
Seorang anak penyandang disabilitas berusia 15 tahun dengan inisial RP meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan berat oleh sejumlah warga di Karawang. Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Tegalwaru, Kecamatan Tegalwaru, pada Selasa malam, 5 November.
Kronologi kejadian bermula ketika RP diduga masuk ke sebuah rumah warga. Tanpa konfirmasi lebih lanjut, warga setempat langsung menuduhnya sebagai maling. Mereka tidak menyadari bahwa RP adalah seorang anak disabilitas. Akibatnya, korban dikeroyok dan mengalami pemukulan hebat yang mengakibatkan luka parah, terutama di bagian kepala.
Korban Sempat Koma Sebelum Meninggal Dunia
Setelah kejadian, kondisi RP langsung kritis. Ia sempat mengalami koma sejak Rabu, 6 November. Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta, nyawa RP tidak tertolong. Korban menghembuskan napas terakhir pada Kamis, 13 November, pukul 12.30 WIB.
Artikel Terkait
Tebing Ambrol di Lebak, Aktivitas Galian Pasar Diduga Jadi Pemicu
Tragedi di Balik Jeruji: Mimpi dan Kopi yang Terhenti di Rutan Medaeng
Wali Kota Eri Cahyadi: Hukum Haram untuk Premanisme di Surabaya
Video Lawas Atalia Bocorkan Sisi Lain Ridwan Kamil: Pemaaf Banget, Sampai Saya Terkejut