Ramai Seruan Boikot Produk Israel, Bos McDonald's Akui Ada Penurunan Omzet

- Senin, 08 Januari 2024 | 14:01 WIB
Ramai Seruan Boikot Produk Israel, Bos McDonald's Akui Ada Penurunan Omzet

Kempczinski menuturkan, ada misinformasi yang dinilai tidak berdasar seputar McDonald's.

"Di setiap negara tempat kami beroperasi, termasuk negara-negara Muslim, McDonald's dengan bangga diwakili oleh pemilik operator lokal yang bekerja tanpa kenal lelah untuk melayani dan mendukung komunitas mereka sambil mempekerjakan ribuan warganya," ucap Kempczinski dikutip dari Reuters, pada Senin 8 Januari 2024.

Baca Juga: 4 Manfaat Air Mawar untuk Perawatan Kulit dan Rambut, Salah Satunya Atasi Mata Bengkak

Pada Oktober 2023, McDonald's Israel mengatakan di akun media sosialnya jika mereka sudah memberikan ribuan makanan gratis kepada personel Pasukan Pertahanan Israel.

Hal ini kemudian ditolak oleh waralaba McDonald's di beberapa negara Muslim.

Berdasarkan data yang dihimpun, pada 2022, McDonald's memiliki waralaba dan mengoperasikan sekitar 40.275 restoran di lebih dari 100 negara.

Rantai makanan cepat saji ini melaporkan total pendapatan tahunan sebesar US$ 23,18 miliar pada tahun tersebut.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inilahbandung.com

Halaman:

Komentar