Krisis Gaza: Bantuan Terhambat Picu Kelaparan Ekstrem Pasca Gencatan Senjata

- Minggu, 09 November 2025 | 15:50 WIB
Krisis Gaza: Bantuan Terhambat Picu Kelaparan Ekstrem Pasca Gencatan Senjata

Sementara itu, bahan pokok seperti tepung, beras, susu, daging, dan ayam tetap sangat langka. Kelangkaan bahan bakar juga terus melumpuhkan operasional rumah sakit dan produksi roti, yang menjadi sumber makanan utama.

Kesaksian Warga: Antrean Panjang dan Kelaparan

Di Gaza City, warga harus mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkan sepotong roti. Abu Bilal al-Sheikh Khalil, seorang warga yang tinggal di tempat pengungsian, mengungkapkan kekecewaannya atas isi pasar yang tidak berguna bagi keluarganya.

"Kami butuh makanan sungguhan, bukan mi instan dan cokelat. Sudah delapan bulan kami tidak makan ayam atau ikan," ujarnya, menggambarkan betapa sulitnya memenuhi kebutuhan gizi dasar.

Ancaman Malnutrisi dan Kerusakan Generasi

Ahli gizi Mohammed al-Shukri memperingatkan bahwa pasar Gaza kini dibanjiri makanan tinggi gula dan stimulan, sementara makanan bergizi seperti susu dan telur justru dilarang masuk. Ia menyebut kondisi ini sebagai upaya sistematis untuk menghancurkan kehidupan manusia.

"Malnutrisi tetap merajalela, terutama pada anak-anak dan lansia," tegas al-Shukri. Situasi ini tidak hanya mengancam nyawa tetapi juga masa depan generasi muda Gaza yang tumbuh dalam kondisi kekurangan gizi kronis.


Halaman:

Komentar