HARIAN MASSA - Seorang gadis berusia di bawah 16 tahun mengalami pemerkosaan virtual di metaverse. Gadis tersebut mengalami penyerangan seksual oleh sekelompok orang dalam sebuah video game virtual reality (VR).
Pihak kepolisian Inggris pun melakukan penyelidikan atas kasus yang pertama kali terjadi ini.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (3/1/2023), korban dikatakan merasa putus asa setelah avatarnya - karakter di dunia digital - diperkosa massal oleh orang asing di dunia maya.
Baca Juga: Pelajar Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Pondok Aren Melahirkan Bayi Laki-laki
Korban saat itu sedang berada di 'ruangan' online bersama sejumlah besar sesama pengguna saat terjadi penyerangan virtual yang dilakukan oleh beberapa pria dewasa.
Korban yang memakai headset tidak mengalami luka apa pun karena tidak ada serangan fisik.
Artikel Terkait
Trump Tawarkan Bantuan ke Wali Kota New York Zohran Mamdani, Tapi...
Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York: Kemenangan Bersejarah, Pro-Kontra, dan Tantangan Trump
Zohran Mamdani: Wali Kota Pertama Penganut Syiah di NYC yang Dikritik Trump
Ghazala Hashmi: Sejarah Tercipta, Letnan Gubernur Muslim Pertama di AS dari Virginia