URBANBOGOR.COM - Seorang teknisi software menderita luka serius setelah ia diserang oleh robot yang mengalami malfungsi di pabrik mobil listrik milik Tesla yang berlokasi di Austin, Texas.
Baca Juga: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Pendarat Rusia, Kremlin Konfirmasi Serangan Rudal di Crimea
Salah seorang saksi mata bercerita kepada Information, berkata bahwa robot yang dirancang untuk memindahkan bagian mobil, menjepit teknisi tersebut dan menancapkan cakar logamnya ke punggung serta lengan orang itu, meninggalkan jejak darah di lantai.
Karyawan tersebut bekerja memprogram software guna mengendalikan robot yang bertugas memotong bagian-bagian mobil dari potongan alumunium yang baru dicor.
Ketika dua robot telah dimatikan operator untuk dirawat, robot ketiga lupa dihentikan dan menyebabkan serangan tidak sengaja yang terjadi dua tahun lalu, ungkap saksi mata.
Artikel Terkait
Najib Razak Dihantui Denda Rp 46 Miliar dan 20 Tahun Penjara di Kasus 1MDB
Nabi Ghana Batal Gelar Kiamat, Dana Bahtera Malah Berubah Mercedes
China Dukung Indonesia Pimpin Dewan HAM PBB di Jenewa
Ramalan Kiamat Desember Batal, Nabi Ghana Kini Perintahkan Perluasan Bahtera