OpenAI dan Microsoft Dituntut The New York Times atas Pelanggaran Hak Cipta

- Kamis, 28 Desember 2023 | 10:00 WIB
OpenAI dan Microsoft Dituntut The New York Times atas Pelanggaran Hak Cipta

Reuters melaporkan bahwa kejadian serupa terjadi pada artikel penyelidikan The New York Times yang meraih Penghargaan Pulitzer pada tahun 2020.

Artikel tersebut mengungkap penyelidikan terkait sopir taksi yang terjebak dalam pinjaman bunga tinggi.

The New York Times, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press (AP), menyatakan bahwa tindakan OpenAI dan Microsoft telah merugikan mereka.

Perusahaan tersebut meyakini bahwa kontennya dimanfaatkan oleh ChatGPT dan chatbot berbasis AI lainnya untuk bersaing sebagai sumber berita bagi publik.

Meskipun telah memberi tahu OpenAI dan Microsoft mengenai masalah kekayaan intelektual pada April 2023, The New York Times memutuskan untuk mengambil langkah hukum ketika pembicaraan tidak menghasilkan solusi.

Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Kecantikan Kulit Perempuan Korea, Awet Muda dan Glowing Tanpa Ribet

Di tengah tantangan yang dihadapi oleh media terkait perkembangan pesat teknologi berbasis kecerdasan buatan, media berupaya menjalin kerjasama dengan perusahaan pengembang teknologi tersebut.

Axel Springer, pemilik Politico dan Business Insider, baru-baru ini bermitra dengan OpenAI.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorontalopost.jawapos.com


Halaman:

Komentar