"Tidak ada negara, termasuk Turki, yang dapat merasa aman selama Israel mencari keamanannya dengan melakukan pendudukan," tegasnya.
Kementerian Luar Negeri Turki juga menegaskan bahwa pembantaian Israel terhadap puluhan warga sipil di kamp Mawasi adalah upaya mereka untuk memusnahkan warga Palestina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani menilai serangan Israel di kamp pengungsi yang dikategorikan zona aman, merupakan kejahatan yang terus-menerus Israel lakukan di bawah lindungan Amerika.
"Kejahatan baru dalam catatan kejahatan Zionis yang terus berlanjut mengingat diamnya komunitas internasional, dukungan komprehensif AS terhadap entitas ini," kata dia.
Kemudian, Biro Politik gerakan Houthi di Yaman mengutuk keras pembantaian genosida brutal yang dilakukan oleh pendudukan di kanp Mawasi, di Khan Younis dan di area sholat di kamp pengungsi al-Shati di barat Gaza.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!