Kementerian Luar Negeri Iran memanggil diplomat paling senior Pakistan di Teheran untuk memberikan penjelasan atas serangan tersebut.
Pakistan mengatakan bahwa serangannya didasarkan pada informasi intelijen yang kredibel tentang kegiatan teroris berskala besar yang akan datang dari seberang perbatasan.
Operasi tersebut diberi nama sandi “Marg Bar Sarmachar” atau Kematian bagi Sarmachar.
“Selama beberapa tahun terkahir, dalam keterlibatan kami dengan Iran, Pakistan secara konsisten menyampaikan keprihatinan seriusnya tentang tempat berlindung dan tempat perlindungan yang dinikmati oleh para teroris asal Pakistan yang menamakan diri mereka Sarmachar, di daerah-daerah tak berpemerintahan di Iran. Pakistan juga telah membagikan beberapa dokumen yang berisi bukti konkret tentang keberadaan dan aktivitas para teroris ini,” kata kementerian luar negeri Pakistan.
“Namun, kurangnya tindakan atas keprihatinan serius kami, apa yang disebut Sarmachar ini terus menumpahkan darah warga Pakistan yang tidak bersalah tanpa hukuman,” kata kementerian itu.
“Tindakan ini adalah manifestasi dari tekad Pakistan yang tak tergoyahkan untuk melindungi dan mempertahankan keamanan nasionalnya dari semua ancaman.”
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
Artikel Terkait
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!
Pemukim Yahudi Bakar Masjid dan Alquran di Tepi Barat, 2 Anak Tewas