murianetwork.com - QATAR dan Perancis berperan sebagai perantara dalam mencapai kesepakatan dengan Israel dan Hamas untuk memberikan obat-obatan mendesak kepada sekitar 45 sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza.
Kesepakatan tersebut disepakati sebagai imbalan atas bantuan kemanusiaan dan medis bagi warga sipil yang paling rentan di Jalur Gaza.
Bantuan tersebut dijadwalkan akan berangkat dari Qatar menuju Mesir pada hari Rabu sebelum kemudian dibawa melintasi perbatasan Rafah.
Baca Juga: PBB Akui Kesulitan Kirim Bantuan Kemanusiaan Karena Gaza Terus Dibombardir Israel
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, menjelaskan dalam pernyataannya bahwa kesepakatan tersebut akan mengirimkan obat-obatan dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada warga sipil di daerah Jalur Gaza yang paling terkena dampak dan rentan.
Sebagai imbalan, Israel setuju untuk memberikan obat-obatan yang dibutuhkan kepada tawanan mereka di Gaza.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!