Ketika topi itu tertiup angin, si petani menggantungkannya pada ujung tali dan saat itulah layang-layang pertama lahir.
Adapun sebuah catatan tertulis yang ditemukan pada 200 SM, ketika seorang jenderal Tiongkok memakai layang-layang untuk mengukur seberapa jauh pasukannya perlu membuat terowongan.
Sementara itu, di Indina layang-layang tercipta sekitar 500 tahun lalu seperti yang ada dalam lukisan dari Zaman Mogul.
Pada periode ini, layang-layang digunakan seorang pria muda untuk menyampaikan pesan kepada kekasih yang diasingkan darinya.
Banyak yang tidak menyadari bahwa Hari Layang-Layang Internasional sebenarnya berasal dari negara bagian Gujarat, India.
Penduduk di sana mulai memproduksi layang-layang beberapa bulan sebelumnya saat jutaan orang berbondong-bondong mengunjungi Gujarat saat itu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!