murianetwork.com - Kisah Pangeran Khalid bin Talal Al Waleed yang mengalami koma selama 18 tahun viral di sosial media.
Putra mahkota Arab Saudi itu hingga kini masih berjuang untuk kesembuhan.
Sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal, bersikeras untuk tidak mencabut ventilator yang selama ini menjadi penyangga hidup putranya.
Baca Juga: Kemenhub Hentikan Sementara Pengoperasian Boeing 737-9 MAX Lion Air, Ini Tanggapan Maskapai
"Jika Tuhan ingin dia mati, dia sudah berada di kuburnya sekarang," kata Pangeran Khaled, dikutip dari The National News, Selasa (9/1/2024).
Pangeran Al Waleed mengalami kecelakaan mobil pada tahun 2005 saat sedang menjalani pendidikan di London, Inggris.
Kecelakaan itu menyebabkan cedera parah dan pendarahan di otak.
Baca Juga: Heboh Motor Terbakar di Flyover Bangetayu Semarang, Diduga Milik Guru SD di Pedurungan
Sejak itu, Al Waleed tak pernah sadarkan diri.
Selama ini Al Waleed hidup dengan bantuan alat medis.
Meskipun dalam keadaan koma, Al-Waleed beberapa kali menunjukkan tanda-tanda aktivitas.
Pada 2019, ia menggerakkan kepalanya ke sisi kiri dan sisi kanan.
Dan pada 2020, terlihat menggerakkan jarinya sebagai respons terhadap sapaan seorang wanita
Hal ini memunculkan harapan bahwa sang pangeran masih memiliki kesempatan untuk sembuh.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pakistan: India Mungkin Akan Luncurkan Serangan dalam Waktu 24-36 Jam
12 Daftar Kandidat Pengganti Paus Fransiskus: Siapa yang Paling Berpeluang Jadi Pemimpin Umat Katolik?
Maskapai Inggris Hentikan Permanen Penerbangan dari London ke Israel
Inggris Komitmen Dukung Negara Palestina, Kedua Perdana Menteri Bertemu di London