Jadwal Persidangan dan Konsekuensi Hukum
Pengadilan untuk kasus Marius Borg Høiby dijadwalkan berlangsung dari 3 Februari hingga 13 Maret 2026 di Pengadilan Distrik Oslo. Jika terbukti bersalah, Marius menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.
Pengacara Marius, Petar Sekulic, telah menyatakan bahwa kliennya akan mengakui sebagian pelanggaran ringan namun membantah tuduhan paling serius.
Posisi dalam Keluarga Kerajaan
Meskipun kerap muncul dalam acara keluarga kerajaan Norwegia, Marius Borg Høiby tidak termasuk dalam garis suksesi takhta dan tidak memiliki peran resmi di kerajaan. Status ini membedakan posisinya dari Putri Ingrid Alexandra yang merupakan calon ratu Norwegia berikutnya.
Respons dari Putra Mahkota Haakon
Putra Mahkota Haakon, ayah tiri Marius dan ayah kandung Putri Ingrid, menegaskan bahwa keluarga kerajaan akan terus menjalankan tugas-tugas resmi mereka meskipun menghadapi tekanan kasus ini. "Kami akan terus menjalankan tanggung jawab kami sebaik mungkin, seperti yang selalu kami lakukan," tegas Haakon.
Kasus Marius Borg Høiby menjadi ujian penting bagi keluarga kerajaan Norwegia, dengan respons tenang Putri Ingrid Alexandra menunjukkan kematangan yang diharapkan dari seorang calon pemimpin masa depan Norwegia.
Artikel Terkait
Klarifikasi Kemhan: Ayu Aulia Bukan Bagian dari Tim Kreatif Resmi
Lomba Sihir Sulut Semangat Reborn di Pembukaan JakCloth 2025
Potret Hangat Natal Seleb Indonesia: Dari Keluarga Serba Merah hingga Dekorasi Mewah
Mediasi Jadi Jalan Tengah Kasus Pencemaran Nama Baik Doktif