Anggota Komisi I DPR RI, Frederik Kalalembang, menyatakan kegeramannya terhadap konten stand up comedy Pandji tersebut. Frederik menegaskan tidak ada masyarakat Toraja yang miskin karena menghormati leluhur dan memegang teguh adat istiadat.
"Kita tunggu keterangan resmi dari yang bersangkutan. Rencananya saya akan mengundangnya untuk klarifikasi agar tidak terjadi salah penafsiran," tegas Frederik.
Pentingnya Menghormati Budaya dan Adat Istiadat
Frederik mengingatkan semua pihak, terutama figur publik, untuk lebih berhati-hati dalam menafsirkan adat istiadat. Setiap budaya di Indonesia memiliki makna dan nilai luhur yang harus dihormati, bukan dijadikan bahan lelucon.
Kontroversi Pandji Pragiwaksono ini menyoroti pentingnya sensitivitas budaya dalam konten hiburan, khususnya stand up comedy yang membahas isu-isu tradisi dan kepercayaan masyarakat.
Artikel Terkait
El Rumi dan Syifa Hadju Siap Gelar Akad Bertema Jawa di 2026
Lisa Mariana Sindir Aura Kasih: Masih Ada Lagi
Moana Latihan di Depan Kulkas, Ria Ricis Siapkan Liburan Salju untuk Putrinya
Ria Ricis Nyaris Celaka Usai Terperosok di Lokasi Banjir Aceh