murianetwork.com - The Beatles sudah menjadi band panggung semenjak mereka masih menyandang nama The Quarymen di tahun 1958.
Hingga kemudian mereka menyandang nama The Beatles yang manggung sampai di Hamburg di tahun 1960-1961.
Bahkan Cavern Club di Inggris juga menjadi saksi bisu The Beatles beraksi sebagai band panggung.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 4,8 M saat Malam Tahun Baru, Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi Keluar ke Jalan Raya
Setiap kali The Beatles tampil, selalu disaksikan cukup banyak penonton.
Namun ketika The Beatles telah menjadi band rekaman dan panggung yang cukup terkenal lewat hits 'She Loves You', maka mampu menyulut histeria penggemarnya.
Setiap kali The Beatles tour show, selalu diwarnai histeria penggemar terutama dari kalangan wanita.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Kawasan Simpanglima Semarang Bebas Kendaraan, BRT Trans Semarang Beroperasi
Tidak heran sampai ada penggemar kalangan wanita yang nekat berlari mendekati panggung The Beatles, namun bisa diamankan aparat.
Sayang, mulai pertengahan tahun 1966, The Beatles memutuskan untuk berhenti sebagai band panggung dan lebih konsentrasi sebagai band rekaman.
Seperti yang dikutip dari Abbey Road Tributte, ini dia faktor yang menyebabkan The Beatles berhenti sebagai band panggung.
Baca Juga: Kisah Sejarah; Eddy Silitonga (5), Dikenal Membumi, Selalu Joging dan Belanja ke Pasar
Pertama, karena The Beatles tidak dapat menikmati musik yang mereka mainkan.
Kedua, The Beatles telah merasa lelah dengan rangkaian tour show tiada henti.
Ketiga, gara gara pendapat John Lennon yang menyebut The Beatles lebih besar daripada Tuhan, membuat demo anti The Beatles di Amerika Utara.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Sosok Nazlin Fachridzal, Kakak Ariel NOAH, Sempat Beri Pesan Terakhir sebelum Meninggal Dunia
Innalillahi, Ariel NOAH Berduka, Kakaknya Meninggal Dunia
Yuke Bassist Dewa 19 Tabrak Bocah di Tasikmalaya, Keluar Duit Rp 10 juta hingga Kambing
Lisa Mariana beberkan tabiat asli Ridwan Kamil: Mengayomi semua wanita!