Ulang tahun ke delapan Dante dirayakan dengan cara yang berbeda. Di TPU Jeruk Purut, Jakarta, pada Jumat lalu, Tamara Tyasmara memilih untuk menghabiskan hari spesial itu di samping makam putra semata wayangnya. Momen penuh makna itu ia abadikan dan bagi melalui Instagram pribadinya.
Dalam unggahan itu, terlihat jelas kerinduan yang mendalam. Tamara datang bukan sekadar ritual, melainkan bentuk cinta yang tak lekang. Ia ingin hadir, merayakan hari kelahiran anaknya meski hanya dengan doa dan kenangan.
"Delapan tahun yang lalu, kaka lahir dan mengajarkan mama arti cinta yang paling tulus," tulisnya.
Kalimat itu saja sudah cukup menggambarkan ikatan mereka. Namun begitu, rasa rindu itu terasa lebih tajam di hari-hari seperti ini.
"Hari ini bukan perayaan biasa, tidak ada lilin, hanya doa, tidak ada pelukan, hanya rindu," lanjut Tamara dalam captionnya.
Ia menegaskan, kepergian Dante tidak serta-merta menghapus kehadirannya. Justru sebaliknya.
"Meski kaka nggak ada di sini lagi, nama kaka selalu hidup di setiap doa mama," ungkapnya.
Waktu boleh bergulir, tapi bagi Tamara, satu hal tak pernah berubah. "Waktu terus berjalan, tapi cinta mama ke kaka Dante tetap utuh dan nggak akan pernah pergi," tulisnya lagi.
Pesan haru itu ia tutup dengan ucapan untuk sang buah hati. "Selamat ulang tahun yang ke-8 di surga kaka Dante sayang. Mama selalu merayakanmu dengan doa. Love you kaka, Al-Fatihah."
Artikel Terkait
Kuasa Hukum Inara Rusli Buka Suara: Laporan ke Wardatina Mawa Masih Tahap Penyelidikan
Insanul Fahmi Buka Suara: Aku Ingin Periksa ke Psikolog
Kuasa Hukum Bongkar Fakta Durasi Rekaman CCTV Kasus Inara Rusli
Safa Marwah Buka Suara: Aku Bukan Simpanan Ridwan Kamil