Beberapa hari lalu di kawasan Senayan, Arya Vasco dan Cinta Laura tampak santai. Saat berbincang, obrolan pun mengalir ke topik perayaan Natal. Ternyata, bagi pasangan selebriti ini, momen tersebut punya makna yang cukup personal dan jauh dari kesan seremonial yang biasa kita bayangkan.
Yang menarik, mereka mengaku tidak punya kebiasaan tukar kado. Bagi Vasco, hal yang jauh lebih utama adalah kebersamaan itu sendiri.
"Kita enggak tukar kado," ujar Arya Vasco.
"Tapi maksudnya, kebetulan dari keluarga ayah aku dulu kita sempat ngerayain. Mungkin dengan cara dinner aja," sambungnya, menjelaskan bahwa sekadar makan malam bersama sudah cukup menciptakan kehangatan.
Pandangan serupa datang dari Cinta Laura. Bagi perempuan dengan latar belakang multikultural ini, Natal lebih merupakan tradisi budaya ketimbang perayaan religius yang kaku. Ia lalu membandingkannya dengan pengalaman masa kecilnya.
"Iya, kalau di keluarga aku kan Natal lebih dilihat sebagai suatu hal yang mengarah ke kebudayaan, jadi bukan secara religius," kata Cinta Laura.
"Karena di Jerman, apapun agamanya, Christmas itu rasanya seperti Idul Fitri di sini. Intinya orang-orang kumpul," jelasnya lebih lanjut.
Dengan latar belakang seperti itu, wajar jika perayaan di keluarganya berjalan sederhana dan inklusif. Fokusnya murni pada kebersamaan.
Artikel Terkait
Al Ghazali yang Ngidam, Alyssa Daguise Nikmati Kehamilan Pertama Tanpa Keluhan
Kuasa Hukum Sebut Virgoun Patut Diduga Terlibat Sebar Rekaman CCTV Inara Rusli
Imam Darto Tunda Liburan Akhir Tahun Demi Promosi Film Modual Nekad
Natasha Rizky: Dukungan untuk Brand Sendiri Lebih dari Sekadar Penampilan