Fatima Bosch, Sang Juara Miss Universe 2025 yang Lahir dari Kontroversi
Malam itu di Bangkok benar-benar malam yang tak terlupakan. Di tengah gemerlap panggung Miss Universe ke-74, Fatima Bosch dari Meksiko akhirnya dinobatkan sebagai pemenang. Tapi jalan menuju mahkota itu sama sekali tidak mulus. Kontroversi ternyata sudah lebih dulu menyambutnya.
Bayangkan saja, hanya beberapa minggu sebelum final, direktur Miss Thailand yang juga tuan rumah acara, Nawat Itsaragrisil, terlibat adu mulut dengan Bosch dalam sebuah pertemuan tertutup. Menurut sejumlah saksi, Nawat sampai menyebut Bosch dengan kata "dumbhead" istilah kasar untuk menyebut orang bodoh.
Insiden memalukan itu berujung pada aksi walk out beberapa kontestan. Yang mengejutkan, Miss Universe 2024 Victoria Kjaer Theilvig termasuk yang meninggalkan ruangan sebagai bentuk protes.
Namun begitu, semua itu justru membuat kemenangan Bosch terasa lebih bermakna. Di puncak acara, mahkota itu akhirnya berpindah ke kepalanya, disematkan oleh Theilvig sendiri yang rupanya kembali untuk merayakan momen spesial ini.
Perjalanan menuju babak final memang cukup ketat. Praveenar Singh asal Thailand harus puas di posisi runner-up, bersama Stephany Abasali (Venezuela), Ahtisa Manalo (Filipina), dan Olivia Yace (Pantai Gading) yang melengkapi lima besar.
Tahun ini, sebanyak 120 negara mengirimkan wakilnya. Ada momen bersejarah ketika Nadeen Ayoub menjadi perempuan Palestina pertama yang tampil di kontes ini, dan ia berhasil masuk dalam 30 besar sebelum akhirnya tereliminasi.
Babak demi babak berjalan dengan intens. Dari 30 kontestan di babak pakaian renang, tersaring menjadi 12, lalu tinggal 5 yang maju ke babak final.
Artikel Terkait
Mahkota Miss Universe 2025 dan Segudang Aib yang Mengiringinya
Mertua Puji Sheila Dara Secara Ugal-ugalan Usai Raih Piala Citra
Mani The Stone Roses Meninggalkan Warisan Bass yang Abadi di Usia 63
Raditya Dika Ungkap Percobaan Pembunuhan oleh Kedua Anaknya