Cerai Setelah 17 Tahun, Marissa Anita: "Tak Ada Penyesalan, Ini Pembelajaran"

Rencana sidang cerai perdana Marissa Anita harus tertunda. Pasalnya, Andrew Trigg, sang suami, tak kunjung muncul di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 19 November 2025 itu. Cuaca di pagi hari itu terik, seolah mencerminkan situasi yang tak pasti.

Marissa, yang sudah menjalani bahtera rumah tangga selama 17 tahun, akhirnya angkat bicara. Dengan tenang, ia mengungkapkan perasaannya. Menurutnya, tak ada satu pun penyesalan yang tersisa dari perjalanan panjang mereka. "Semua dijalani dengan ikhlas," kira-kira begitu nada yang coba disampaikannya.

Di sisi lain, justru dari peristiwa ini ia mengambil banyak pelajaran. Proses perceraian ini ia jadikan semacam cermin untuk melihat kembali perjalanan hidup. Bukan sebagai kegagalan, tapi lebih sebagai sebuah bab baru yang harus ditulis.

Memang, tujuh belas tahun bukan waktu yang singkat. Namun begitu, Marissa memilih untuk tidak tenggelam dalam penyesalan. Ia justru melihat ke depan, berusaha mengambil hikmah dari setiap detik yang telah dilaluinya bersama sang mantan suami.

Suasana di pengadilan hari itu terasa hambar. Ruang sidang yang sepi, hanya diisi oleh Marissa dan tim hukumnya. Mereka pun akhirnya harus menunggu jadwal baru, menunggu kepastian kehadiran Andrew Trigg yang tak kunjung datang.