Motif Batik Lawasan Penuh Makna
Koleksi batik lawasan Lisa menampilkan berbagai motif kuno yang kaya akan filosofi, seperti motif kuncoro, truntum, dan garudo. Meski berasal dari zaman dahulu, motif-motif ini berhasil ditransformasikan menjadi busana modern yang relevan dengan zaman sekarang. "Batik motif kuno ini sarat makna tapi bisa menembus kemodernan," tegas Lisa.
Representasi Budaya Nusantara
Koleksi batik lawasan Lisa tidak terbatas pada satu daerah tertentu, melainkan merepresentasikan kekayaan wastra Nusantara secara keseluruhan. Dalam koleksinya terdapat batik dari Solo, Makassar, hingga tenun dari Nusa Tenggara Timur. Pendekatan inklusif ini memperkuat identitas batik sebagai warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.
Dengan sentuhan modern pada batik lawasan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mencintai dan melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa yang tak ternilai harganya.
Artikel Terkait
Perry Bamonte, Gitaris The Cure, Tutup Usia Setelah Sakit Singkat
Inspirasi Gaya Natal Para Selebriti: Dari Manis Hingga Edgy
Satu dari Empat Kelarga di Indonesia Hadapi Krisis Figur Ayah, Dampaknya Mengkhawatirkan
Soul Tie: Mengapa Kenangan Lama Masih Menghantui Meski Sudah Move On?