Karina Ranau, Istri Epy Kusnandar: Kisah Pilu Jadi Korban Palak Preman yang Bikin Geram

- Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:55 WIB
Karina Ranau, Istri Epy Kusnandar: Kisah Pilu Jadi Korban Palak Preman yang Bikin Geram

Menurut penjelasan polisi, insiden terjadi karena pelaku tidak terima saat permintaannya ditolak. "Habis itu dia (pelaku) enggak terima lah, akhirnya dengan nada tinggi lah mereka begitu, akhirnya terjadilah percekcokan mulut, itu aja sebetulnya," kata Mansur.

Pernyataan ini mengonfirmasi bahwa insiden yang semula dikira aksi pemalakan ternyata hanya kesalahpahaman antara tukang parkir dan pemilik warung.

Warung Makan Epy Kusnandar dan Karina Ranau

Sebelum insiden ini, warung milik Epy Kusnandar dan Karina Ranau baru dibuka dan langsung ramai dikunjungi pelanggan. Konsep warung sederhana dengan cita rasa rumahan menjadi daya tarik utama. Epy, yang terkenal dengan perannya sebagai Kang Mus dalam serial Preman Pensiun, terlibat langsung dalam pengelolaan usaha tersebut.

Kehadiran pasangan ini di dunia kuliner menjadi bentuk nyata usaha mereka untuk mandiri dan beradaptasi di luar industri hiburan. Namun, insiden viral tersebut menjadi ujian berat bagi mereka, terutama karena mengundang berbagai spekulasi di media sosial.

Karier dan Profil Karina Ranau

Karina Ranau bukan sosok baru di dunia hiburan Indonesia. Sebelum menikah dengan Epy Kusnandar, ia telah berkarier sebagai aktris dan model. Setelah menikah, Karina memilih fokus membangun keluarga dan kini aktif mengembangkan bisnis kuliner bersama suaminya.

Dalam berbagai kesempatan, Karina dikenal sebagai pribadi mandiri dan vokal terhadap isu-isu sosial yang menyentuh kehidupan sehari-hari. Insiden di warung makannya memperlihatkan bahwa dirinya bukan hanya figur publik, tetapi juga pejuang yang membela keadilan dan kebenaran.

Profil Karina Ranau sebagai istri Epy Kusnandar yang menghadapi insiden di Pasar Minggu menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa perempuan bisa berdiri tegak melawan perlakuan tidak adil sekaligus menjaga integritas dalam menjalankan usaha.


Halaman:

Komentar